Managing Financial Aspect of Corporate ICT

Pada pertemuan ini ada 2 kelompok yang presentasi, yang pertama membahas tentang :

– pergantian server pada core banking sebagai DRS(Disaster Recovery Server) diketuai Wisnu Luhuraji

– penggunaan IP Phone sebagai pengganti telepon rumah biasa diketuai Dedy Triawan

Di akhir perkuliahan diisi dengan penjelasan dari pak Wajong tentang materi pekan ini.

Managing Corporate ICT Operation

Ini adalah pertemuan terakhir kami diajar oleh Pak Suryanto dan kami sangat senang secara pas perkuliahan terakhir ini kami ada sesi foto – foto dan sesi makan kue yang telah disediakan oleh Pak Suryanto. Terima kasih, pak.

Tidak banyak materi yang dibahas pada pertemuaan ini, di antaranya presentasi 2 kelompok yang telah diatur sesuai SAP(Satuan Acara Perkuliahan). Akhir kata, ada beberapa pesan dari Pak Suryanto, di antaranya :

– Perbanyak teman dan relasi, kemudian ciptakan koneksi yang bagus.

– Kejar banyak pengetahuan dari Dosen

– Jaga kesehatan sebab belakangan cuaca tidak menentu.

Managing Corporate Knowledge

Pada bab ini maka yang dibahas adalah tentang knowlegde dan ada 2 istilah :

1. tacit knowledge

2. explicit knowledge

TIdak banyak yang saya tangkap dari pertemuan ini selain presentasi dari 2 kelompok pada akhir perkuliahan dan jangan lupa ada 2 kata yang sering terdengar sepanjang kuliah.

– bisa jadi-

Managing Corporate ICT

Seperti perkuliahan awal, pada permulaan kuliah diberikan tugas yang harus diselesaikan dalam 10 menit.

Pertanyaannya adalah tentang strategi yang digunakan oleh StarBuck dalam mengembangkan bisnisnya yang memberikan kelebihan salah satu fasilitas, yaitu wi-fi.

Selanjutnya, pembahasan tentang berita – berita terkini yang nantinya dikaitkan dengan strategi bisnis. Beritanya adalah BlackBerry Torch, Aetna, Verizon, Status.Net dan Negara Kolombia.

CIO negara Indonesia adalah Menkoinfo.

Selanjutnya, ada 2 presentasi dari teman – teman sekelas dan sempat terjadi perdebatan yang membawa emosi berat masing – masing mahasiswa, tidak termasuk saya yang tertawa aja lihat mereka berdua (St***** dan De** Tr*****).

Corporate Strategy and ICT Strategy

Pada pertemuan ini, dosen yang mengajar kami bukan lagi Andre Wajong, Ir., MBA, melainkan Suryanto, ST., MMSI.

Pertama dosennya menjelaskan dahulu strategi – strategi yang ada dalam ICT strategi beserta masing – masing contohnya.

Setelah itu dilanjutkan presentasi dari 2 kelompok dengan topik yang berbeda, yang pertama membahas tentang Astra, sedangkan kami membahas ICT Strategy pada negara Samoa dan ditutup dengan sesi tanya-jawab.

ICT and Corporate Competitive Advantage

Minggu ini cuma diisi dengan presentasi dari teman – teman dan yang dipresentasikan : ICT, Cloud Computing, dll.

Ada sedikit materi dari dosen :

8 elemen lingkungan yang mempengaruhi ICT :

a. Pemasok

b. Pelanggan

c. Serikat Buruh

d. Masyarakat Keuangan

e. Pemegang Saham

f. Pesaing

g. Pemerintah

h. Masyarakat Global

Trus, ada sharing sedikit :

Bos dari suatu perusahaan hanya memperhatikan 2 hal dalam pembuatan suatu proyek :

– Biaya

– Waktu yang diperlukan

Misalkan mau interview karyawan, hal yang diperhatikan :

– Apakah tinggal sama orang tua ?

Kalau ya berarti dia hemat sebab makan masih ditanggung keluarga

– Sudah punya berapa cewek ?

Kalau cuma 1 cewek berarti dia orangnya hemat.

Corporate ICT

Hari ini perkuliahan dimulai dengan presentasi dari 2 kelompok dan kasus yang menarik itu asuransi dengan media sms. Dari sini lah muncul banyak pertanyaan, tapi diterima hanya 3.

Setelah presentasi, ada penjelasan dari dosen yaitu tentang PSK. Sebenarnya apa sih PSK itu, kaliatannya asik sih malam – malam ngomongin yang bisa menambah semangat. Tapi PSK dalam IT itu bukanlah Pekerja Seks Komersil, melainkan Penjual Software Keliling dan software itu paling enak dijual di dunia ke-3, seperti di Rumah Sakit. Selain itu, ada produk yang tidak bisa dijual lewat internet yaitu minyak wangi sebab orang yang belum pernah pakai minyak wangi itu akan kesulitan untuk mengetahui wanginya hanya lewat gambar.

Modal untuk anak IT itu hanyalah waktu, orang dan uang. Kalau mau buat software, harus passwordnya yang berubah – ubah dalam skala waktu tertentu. Dengan teknologi IT, dunia ini jadi semakin sempit. Sekarang ini kalau buat aplikasi harus bisa diimplementasikan secara mobile. Dalam materi ini ada Five Nine System yang artinya 99,999 aplikasi harus no-error. Apalagi untuk aplikasi untuk organisasi besar seperti bank. Misalnya, aplikasi errornya 98%, maka dalam 5 aplikasi perhitungannya adalah.

98 + 98 + 98 + 98 + 98 = 90 % dari keseluruhan aplikasi yang hanya no-error.

Tips untuk pertemuan ini adalah nonton kartun sebab tidak perlu pikir.