Culture and Leadership Factors

Pada minggu ini, cuma penjelasan dari slide BM dan cerita tentang cerita yang sudah pernah diceritakan pada minggu sebelumnya, yaitu :
– tentang etika seorang dosen

– Seorang karyawan yang bijak dalam suatu perusahaan

– Binus adalah universitas unggulan dan panutan

Di akhir perkuliahan ada sesi poto2.

Managing Internal Operations

Pada pertemuan ini, lebih dari setengah jam menunggu kelompok yang akan presentasi tapi kelompoknya tidak hadir.

Akhirnya dimulai dengan perkuliahan, pada kesempatan ini dosen menjelaskan tentang operasi yang ada di perusahaan :

– inspection

– control

– quality assurance

– TQM

Dalam pertemuan ini ada 1 istilah : Kaizen yang artinya “Continuos Improvement”.  Selain itu, ada hukum Pareto :

“Keuntungan 80% berasal dari 20% pelanggan terbaik”.

NATO => No Angpao Thanx Only

NACO=> No Angpao Certificate Only

Indikator dari suatu reengineering(rekayasa ulang) adalah kecepatan, hasil maksimal, lebih murah dan menghemat sumber daya.

Value Chain adalah mata rantai proses yang di mana dari satu proses ke proses lain menambah nilai produk, seperti membuat spidol.

Dari biji plastik, dibuat lempengan plastik, plastik digulung bulat, sampai labeling spidol.

Building Organization Capability to Execute Strategy

Ini pertemuan tentang eksekusi strategi, pada perkuliahan kali ini langsung dimulai dari presentasi kelompok. Kelompok yang pertama kali maju adalah kelompok Fendi, Said, dkk. Dilanjut dengan presentasi dari kelompok saya yang mengangkat topik Nintendo Wii.

Pada pertemuan ini ada 5 kelompok yang presentasi dan saya rasa semua presentasinya bagus – bagus dan menarik untuk dipelajari.

Strategies for Managing Group of Companies

Pertemuan kali ini saya mendapat pengajar baru dan pembahasan lebih ke etika bisnis. Dosen saya bernama : Idris Gautama, S.Kom, SE, MBA, MM, CBC, PhD (Canada). Dilihat dari titelnya saja sudah lengkap banget.

Tahun ini Binus menerima kira – kira 6300 mahasiswa baru,

“Kalau Anda dalam posisi hebat, maka cari tahu di mana letak kehebatan kalian.”

Intinya pada pertemuan ini ada dosen baru yang ngajar dan banyak contoh kasus yang nyata, pokoknya gw demen banget.

Menurut professor MBA di Filipina adalah untuk mengerti suatu kasus minimal membacanya sebanyak 7 kali.

Strategies for Competing in Foreign Markets

Pada pertemuan ini, perkuliahan hanya fokus pada kuis yang meliputi pertanyaan tentang :

  1. Bisnis model itu apa ?
  2. Strategi apa ?
  3. Pentingnya strategi ?
  4. 6 komponen bisnis model ?
  5. Penerapannya pada StarBuck ?
  6. Proses dari Strategy Making ?

Enam komponen dari bisnis model adalah.

  1. Value proposition
  2. Market Segmentation
  3. Value Chain Structure
  4. Receive Generation and Margin
  5. Position in Value Network
  6. Competitive Strategy

Selebihnya perkuliahan ditutup dengan contoh dari bisnis model itu dan tentang perusahaan yang telah sukses dalam menerapkan strategi yang jitu.

Strategy alternatives that Important

Dimulai dengan presentasi tentang “The Influence of business strategy on new product activities : The role of market orientation”, pada pembahasan jurnal ini saya sempat menanyakan tentang pengertian “black box” yang dicantumkan dalam bagian research. Setelah melalui pembahasan yang panjang lebar, akhirnya saya mendapatkan pernyataan :
“Jika Anda businessman, Anda akan anggap setiap orang itu blackbox sebab setiap orang itu ada potensi untuk membeli produk Anda”. Selain itu, Market orientation ada 2 :

  1. Competitor Orientation
  2. Customer Orientation

Strategi bisnis ada 3 :

  1. Cost leadership Strategy
  2. Differentiation Strategy
  3. Focus Strategy

The Five Generic Competitive Strategies

Tiga presentasi dilakukan kali ini sekaligus, sehingga presentasi terkesan lebih terburu – buru dan lebih singkat. Pada kesempatan kali ini kelompok kami dipilih dan kami dengan pengetahuan kami, kami mencoba memberikan yang kami tahu dan yang terbaik.

Nah, setelah itu pak dosen sempat menanyakan tentang down sizing dan right sizing dan kebetulan kami belum sempat membaca dan mencari tahu kosakata itu. Akhirnya pertanyaan itu dijawab oleh pak dosen sendiri. Down sizing adalah strategi perusahaan yang digunakan untuk meminimalis pengeluaran perusahaan dengan pemutusan kontrak kerja dengan karyawannya (pemecatan), sedangkan right-sizing adalah cara yang digunakan perusahaan dengan memanfaatkan(memaksimalkan) kemampuan karyawan seperti menambah waktu kerja karyawan.

Pada akhir perkuliahan dikasih tugas untuk memberikan ide bisnis baru dengan visi dan misi yang menarik.

Evaluating Company’s Internal Condition

Pada pertemuan kali ini, perhatian mahasiswa lebih ke presentasi 2 kelompok di mana yang pertama membahas tentang keterkaitan Business Strategy dan IS Strategy. Strategi bisnis dan IS strategy terdiri dari 3 tolak ukur : Prospector, Defender dan Analyzer.

Sedangkan kelompok kedua membahas tentang regionalism dan globalism, di mana perusahaan yang baik itu dimulai dari regionalism dan kemudian dikembangkan ke globalism. Selain itu dibahas beberapa pendekatan seperti ethocentrism, polycentrics dan regionalism.

Evaluating Company’s External Environment

Pada pertemuan ini seharusnya dimulai dengan presentasi dari masing – masing kelompok, tapi kenyataannya kami sebagai mahasiswa dan dosen telah terjadi mis-communication. Sehingga minggu ketiga ini masih belum ada presentasi.

Kuliah dilanjutkan dengan penjelasan materi yang telah diberikan dan yang menyedihkan adalah satu kelas tidak ada yang baca materi yang telah diberikan.

Suatu produk dibilang kompetitif apabila kualitas bagus atau harganya murah.

Baca dan nonton beda sebab imajinasi dari orang yang baca buku akan berbeda – beda, tapi kalau nonton tv maka imajinasinya akan dibawa ke satu sudut pandang.

Selanjutnya penjelasan dari slide binusmaya.